Dalam pernyataan yang diposting pada Selasa (14/2/2012), para peretas mengaku telah menyusupi situs Combined
Systems Inc dan mengumpulkan informasi pribadi tentang klien dan karyawan perusahaan yang berbasis di Jamestown, Pennsylvania.
Anonymous juga mengatakan bahwa perusahaan tersebut dijalankan oleh para pencatut perang dan menjual senjata kimia gila untuk polisi dan militer di seluruh dunia.
Kelompok ini juga menjelaskan bahwa mereka telah menyerang perusahaan keamanan karena sudah memasok senjata yang digunakan untuk menindas gerakan-gerakan revolusioner.
Menurut agen berita Mesir, pemerintah AS telah mengekspor ber ton-ton gas air mata untuk Mesir yang digunakan oleh Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang saat ini berkuasa di Mesir untuk menindak pengunjuk rasa yang kini menuntut agar junta militer menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil.
Anonymous dalam beberapa tahun terakhir telah menyerang berbagai perusahaan keamanan, website pemerintah dan individu. (haninmazaya/arrahmah.com)
Posting Komentar